Dandim 1401/Majene Terus Pantau Kondisi Anak Stunting yang mengalami Infeksi Jaringan Paru-paru

    Dandim 1401/Majene Terus Pantau Kondisi Anak Stunting yang mengalami Infeksi Jaringan Paru-paru
    Dandim Majene melakukan anjangsana ke anak asuh stunting an. Muhamad al malik (2th)  di Kelurahan Leppe Kab. Majene

    Majene, Dalam rangkaian kegiatan HUT TNI ke 77, Dandim Majene melakukan anjangsana ke anak asuh stunting an. Muhamad al malik (2th)  di Kelurahan Leppe Kab. Majene. Selasa (4/10/2022).

    Pada kunjungan ke dua kalinya ke rumah Ananda Muhammad Al Malik kondisinya seperti susah bernafas sehingga Dandim 1401/Majene Letkol inf Ricad Barisan S.I.P, M.I.P. berkoordinasi dengan Kadis kesehatan Dr. H. Rahmad agar segera mendapatkan perawatan dan pelayanan. Untuk selanjutnya Puskesmas Lembang membuat rujukan agar anak tersebut segera dirawat di RSUD Majene.

    Rendahnya pemahaman tentang kesehatan juga merupakan salah satu faktor penyebab stunting di Kab. Majene selain gizi buruk. Anak tersebut lahir normal dengan berat 3, 5 kg namun pada usia 2 bulan Ananda Muhammad Al Malik mengalami panas tinggi dan dianggap biasa oleh orang tua yang bersangkutan sehingga mengakibatkan step sampai dengan  kondisi tidak normal saat ini.

    Dalam pemeriksaan tadi siang oleh Dr. Muh. Iqbal dari Puskesmas Lembang Ananda Muhammad Al Malik mengalami sakit infeksi jaringan Paru-paru (pnenumia berat). Tindakan lanjutan akan dirujuk ke RSUD Kab. majene. Saya akan terus pantau perkembangan anak tersebut, ungkap Dandim.

    majene
    M Ali Akbar

    M Ali Akbar

    Artikel Sebelumnya

    Kodim 1401/Majene meriahkan peringatan HUT...

    Artikel Berikutnya

    Peringati HUT TNI ke 77 Korem 142/Tatag...

    Berita terkait

    Follow Us

    Recommended Posts

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Sinergi TNI dan Masyarakat: Babinsa Kodim Mamuju Gelar Karya Bakti Pembersihan Parit
    Babinsa Kodim 1401/Majene Bersama Warga Gotong Royong Bersihkan Lingkungan
    Babinsa Kodim Pasangkayu Dampingi Petani Pindahkan Bibit Padi di Desa Pangiang